Orang Ramai

Berita Cinta & Cerita

New Normal Seorang Personal Coach

New Normal Seorang Personal Coach by orangramai

Oleh : Rahma Damayanty

Bismillah.  Mari kita sepakati kalau hari ini, Senin, tanggal 1, adalah hari dimulainya “New Normal”.  Inilah titik nol new normal kami.  Hari baru. 90 hari kerja.

Pertama, dengan tekad sebulat bulan purnama di malam gulita, kami akan melipatgandakan produktifitas kerja fisik kami. Target dua kali lipat.  Di semua lini kinerja. Mulai dari berdoa lebih banyak, menulis rencana lebih detail, hingga  menyebarluaskan pada dunia keberadaan kami yang lebih banyak.

Mentoring ditingkatkan. Segala sesuatu dibicarakan lebih dulu dengan “suhu” bisnisnya. Minta restu suami lebihh banyak. Ikhlas diperdalam. Shalat Dhuha lebih rrutin.  Baper ditiadakan. Merengek hanya pada Allah. Sandaran hanay pada Sang Maha.  Sedekah beras. Mulai hari ini makan nasi dua kali seminggu saja.  Pokoknya keluar dari zona nyaman. 

Gambarannya sudah tampak. Rezeki sudah diatur Allah. Merayu kasih sayangnya dengan peluh dan berpayah-payah belajar yang new normal bagi kami. Marketing on line. Penjualan daring. Normal bagi orang lain, tapi kami yang angkatan 45 ini, sungguh new.  Iya lho, umur saya, insya Allah tahun ini 45 tahun.  Dunia internet adalah lorong gelap yang dengan gagah berani akan kami tempuhi.

Baca Juga : Pancasila dan Kebijakan New Normal

Inilah keajaiban pandemi. Semua berusaha menjadi lebih baik. Sebab, kematian makin nyata.  Kalau diberi hidup, maka jadilah sukses mulia. Kalau mengingat anggota keluarga yang berjatuhan sakit stroke hanya karena gaya hidup, semata karena makan dan rokok, stres, dan pikiran, makin tertunduklah kami. Takut zalim pada tubuh. Sebaik-baik bentuk dari Allah diisi berupa-rupa. Seolah-olah perut menjelma tong sampah. Sudah kenyang, kok masih juga tambuah ciek. Ini muhasabah bagi kami. Jadi, di sinilah kami bertahan, ingin bugar bagi diri sendiri dan orang lain.

Kemudian, new normal berikutnya adalah belajar jadi artis. Iya, belajar merekam diri sendiri.  Bicara sendiri di depan kamera ponsel.  Sunting dan siaran. Siapa tahu jadi terkenal.  Jadi luas cakupan manfaat. Insya Allah. 

*penulis tinggal di Batam, suka jalan-jalan

Pin It on Pinterest

WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
%d bloggers like this: