Orang Ramai

Berita Cinta & Cerita

Ramadhan Ala Gresik-an (Bagian 3-habis)

Oleh: Maryam Smeer

Setelah di tulisan saya sebelumnya menceritakan tentang Malam Selawe atau Malam ke -25 Di Ramadhan, kita berlajut ke tradisi selanjutnya yang turun temurun diadakan di Kita Gresik, yakni Pasar Bandeng.

Ketika disebutkan kota Gresik, maka kita tidak akan lepas dari beberapa hal yaitu Pudak, Nasi Krawu, Sunan Malik Ibrahim, Sunan Giri, Sunan Prapen, dan lain-lain. Salah satu diantara makanan yang terkenal dari Kota Gresik ini adalah Otak-otak Bandeng.

Gresik yang berlokasi di pesisir menjadikan salah satu penghasil ikan yang cukup besar. Ikan-ikan di Gresik ini ada yang ditangkap oleh para nelayan, ada juga yang dibudidayakan di tambak-tambak. Salah satunya adalah ikan Bandeng. Ikan ini sangat terkenal, bahkan Sunan Giri pun mengajarkan ilmu bertambak pada para Santri di Pondok Giri Kedaton dan juga masyarakat sekitar. Kisahnya, Sunan Giri prihatin dengan kondisi perekonomian masyarakat Gresik. Di sisi lain, Sunan Giri melihat potensi Gresik yang berbeda di Pesisir, yaitu segmen perikanan.

Ada lokasi di Gresik yang terkenal menghasilkan Bandeng, yaitu Desa Mengare. Bandeng dari tambak Desa Mengare Kecamatan Bungah ini memang berbeda. Bandengnya rasanya sangat gurih dan berbeda dengan Bandeng yang lain. Kata orang, mungkin ini terjadi karena keberkahan Al-Qur’an. Iya, karena jika kita berkunjung ke sana, kita akan sulit mencari keluarga yang tidak ada penghafal Al-Qur’an di sana. Masya Allah..

Kembali ke pembahasan Pasar Bandeng. Sejarah dari tradisi Pasar Bandeng ini berbeda-beda dan banyak versinya. Yang jelas, pasar ini awalnya menjual Bandeng. Namun seiring berjalannya waktu, yang dijual oleh pedagang tidak hanya bandeng, tapi juga kebutuhan lebaran seperti pakaian, sepatu, mainan, bunga, dan lain-lain.

Pemerintah pun melihat potensi ini, sehingga diadakan pula pada acara ini yaitu lomba-lomba dengan hadiah yang lumayan besar, diantaranya adalah kontes Bandeng. Biasanya, Ikan Bandeng yang ada di kontes ini kualitas super, baik itu super rasa maupun ukurannya.

Perhelatan ini diadakan oleh Pemerintah Kabupaten biasanya pada setiap tanggal 27-28 Ramadhan. Acara diadakan sepanjang jalan Raden Santri (Depan Alun-alun Gresik) hingga Pasar Gresik.

Tiap petani Bandeng biasanya paling menyiapkan Bandeng terbaiknya yang akan mereka ikutkan kontes Bandeng ini. Karena Hadiah yang diberikan ke Pemerintah Kabupaten juga tidak sedikit, Pemkab memberikan hadiah hingga belasan juta rupiah. Hasilnya, Bandeng yang menjadi pemenang memang kualitas super. Beratnya bisa mencapai 7kg hingga hampir 10kg lho!

Tertarik mencicipi? Silahkan mampir ke Pasar Bandeng tahun ini… Insya Allah tiap tahun selalu ada…

Pin It on Pinterest

WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
%d bloggers like this: