“Nah, gini keren. Roadtrip!” tulis saya di kolom komentar pada foto yang diupload Anis Matta, seperti foto yang saya repost ini.
Serius, saya gembira menyaksikan Ketum memandu sendiri mobilnya Jakarta – Surabaya dan menyinggahi berbagai kota di antara dua kota besar tersebut.
Sebenarnya perjalanan Pak Anis hari ini dari Jakarta ke Surabaya nyetir sendiri, bukanlah yang pertama.
Baca Juga : Santuy Tidak Santuy
Sebab dua minggu yang lalu, lelaki Bugis ini telah melakukannya. Hanya saja pada perjalanannya yang pertama tersebut, Pak Anis lebih pada perjalanan keluarga dan bisnis. Tapi hari ini adalah perjalanan politik.
Sebab seperti yang beliau tulis pada caption fotonya, bahwa Pak Anis datang ke Surabaya untuk memperingati Hari Pahlawan di Kota Pahlawan.
Selanjutnya sahabat rapat Fahri Hamzah tersebut akan bersilaturrahim dengan berbagai tokoh di Jawa Timur, hingga lanjut ke Jawa Tengah dan Yogyakarta. “Sampai Ketemu, Sahabat Gelora!” tutupnya.
Pada perjalanannya yang pertama, saya berkesempatan bertemu Pak Anis di Solo, saya berbincang mesra dengannya. Dari politik hingga cinta. Dari Timur hingga ke Barat.
”Tasuqus sayyarah binafsik?” tanya saya.
”Na’am, asuqu bi nafsi,” jawabnya.
Jadi, kalau ada kekhawatiran Ketum nyetir sendiri sepanjang jalan di pulau Jawa, abaikan saja. Beliau tangguh, kok. 🙂
Sedikit celetukan saya pada Pak Anis ketika berjumpa di Solo, “Ada yang bilang, Anda ini sekarang kemana-mana nyetir sendiri, karena terinspirasi saya.”
Mendengar itu, beliau tergelak. “Bisa jadi, bisa jadi.” hehe
Di satu grup ada yang bertanya, “Pak Anis mau datang lagi ke Jawa Timur. Adakah usulan untuk acara beliau?”
Saya ikut menjawab, “Saya mau ajak Pak Anis camping.”
Nah, sekarang Pak Anis kan sudah bawa mobil sendiri itu berjalan di pulau Jawa. Berikutnya saya serius berharap beliau mau camping beneran.
Apalagi kalau kemudian nanti dibuat Jambore Nasional Partai Gelora, dengan menghadirkan peserta camping pengurus dan simpatisan Partai Gelora dari berbagai daerah. (Abrar Rifai)
1 thought on “Lanjut Pak Anis”