Jangan Panik, Tak Usah Sombong

Bahwa corona memang sudah masuk Indonesia, itu adalah realitas yang tak bisa lagi ditutupi. Pasiennya pun sudah ada yang meninggal dunia.

Ini penyakit memang telah menjadi horor bagi seluruh dunia. Tapi jangan karena tak ingin membuat panik atau ingin mengesankan kita baik-baik saja, kemudian Pemerintah tak mau jujur.

Harusnya Pemerintah sedari awal terbuka saja kepada rakyat dan dunia terkait virus mematikan ini. Sampaikan apa adanya, termasuk juga siapa, berapa orang dan dimana lokasinya.

Dengan begitu, semua kita bisa mawas diri. Cegah penyebarannya, segera isolasi dan obati korbannya. Lakukan semuanya dengan bertanggungjawab, layaknya Pemerintah kepada rakyatnya.

Rakyat pun setelah menerima kejujuran Pemerintahan, tidak harus mencibir dan apalagi menghujat, dengan mengatakan bahwa Pemerintah telah gagal mencegah masuknya virus asal Wuhan ini.

Sudah banyak negara yang tertimpa. Sudah banyak korban yang berjatuhan di berbagai negara. Indonesia tidak sendiri. Jadi sesakti apa Indonesia, bisa menghalau penyakit ini.

Tidak perlu juga ada ketakutan yang berlebihan, sampai kemudian menghentikan aktivitas. Tidak kerja, tidak sekolah dan lain sebagainya.

Tidak usah norak, dengan memborong sembako, karena ingin bertapa di rumah. Karena hal tersebut bisa mengganggu suplai kebutuhan pokok tersebut kepada orang lain.

Baca Juga:  Menyerah Atau Mati

Mari kita jaga diri dan lingkungan masing-masing untuk melakukan hal-hal yang bisa mencegah tertular corona. Biarkan Pemerintah terus berkerja memenuhi kewajibannya kepada rakyat.

Kita ikuti arahan menteri kesehatan, sembari terus berdoa kepada Allah. Memohon perlindungan dari bahaya corona dan semua hal yang terkait dengannya.

Kita berusaha menjaga kesehatan. Kalau sakit segera berobat. Sebab itu adalah kewajiban, walau mati dan hidup tetap berada dalam genggaman Sang Maha Pemberi hidup, Allah Subhanahu Wata’ala.(Abrar Rifai)