Satu di antara pidato Anwar Ibrahim yang paling mengesankan, adalah janji beliau agar penjara Malaysia tidak lagi menyiksa para pekerja migran yang melanggar ketentuan ijin tinggal.
“Walaqd karramna bani Adam…!” seru Perdata Menteri Malaysia ke 10 tersebut dengan tegas, sembari mengutip Surat Al Isra ayat 70.
Kepemimpinan Anwar Ibrahim di Malaysia sekarang memberikan harapan baru pada para TKI kita, yang memang banyak di antara mereka tidak memiliki dokumen semestinya.
Dengan janji Dato’ Seri Anwar Ibrahim, para TKI tidak lagi dibayang-bayangi horor ketika mereka tertangkap aparat berwenang di negeri jiran tersebut.
Kemanusiaan memang harus kita kedepankan di atas segalanya. Semisal kita jumpai korban tabrak lari di jalan, kita berkewajiban untuk segera menolongnya. Tak peduli dia beragama apa, bermadzhab apa, berkebangsaan apa dan bahkan sapi dan kambing sekalipun, wajib kita tolong!
Baca Juga : Manusia
Manusia bisa jadi berbeda agama, suku, bahasa dan bangsa. Tapi selagi masih berwujud manusia, kita wajib memanusiakannya, sebagaimana Allah telah menjadikannya sebagai manusia.
Kemuliaan manusia harus sentiasa kita jaga bersama, terlebih bagi seorang dokter, Nakes dan pegawai rumah sakit manapun berkewajiban memberikan pelayanan terbaik terhadap pasien. Apapun status pasien tersebut, walau ia adalah manusia yang paling miskin sekalipun.
Sebab pengabaian Anda terhadap kepentingan pasien adalah bentuk kezaliman, yang akan memperberat timbangan kejahatan di akhirat kelak. Apalagi ikrar profesi memang mengharuskan demikian.
Rumah sakit, apalagi rumah sakit yang berstatus rumah sakit Pemerintah yang dibangun dengan uang rakyat, semestinya tidak boleh membuat aturan berbelit untuk melayani pasien dari BPJS kelas berapapun!
Sistem dan apalagi ada unsur kesengajaan pegawai yang menyulitkan pasien, itu adalah bentuk penghinaan terhadap kemuliaan manusia, yang harusnya kita jaga bersama. (Abrar Rifai)
1 thought on “Kemanusiaan”