Orang Ramai

Berita Cinta & Cerita

Corona Memaksa Kita Berinovasi

corona membuat kita berinovasi by orangramai

Oleh: Maryam Smeer

Virus Corona menjadi trending topic di berbagai perbincangan baik dunia nyata maupun dunia maya. Gara-gara Corona yang pertama kali ditemukan di Wuhan, China ini, hampir semua tatanan kehidupan berubah. Cara bersalaman, cara membuka pintu, kebiasaan dalam hal kebersihan, hingga cara bekerja dan bersekolah pun berubah.

Dunia maya atau internet menjadi “pelarian”. Pasar pindah ke dunia maya. Sekolah pindah ke dunia maya. Pengguna internet makin membludak. Internet menjadi solusi tepat dan sangat berguna di masa-masa wabah Corona ini. Rasanya, tak berlebihan jika kita harus berterima kasih kepada penemu jaringan ini.

Grafik pengguna internet meningkat drastis karena “pelarian” itu. Orang yang biasanya jarang atau bahkan tidak pernah menggunakan internet menjadi belajar menggunakannya. Internet menjadi sangat sibuk dan padat.

Tidak hanya orang baik-baik saja yang makin ramai di dunia maya. Hacker dan penjahat-penjahat cyber juga menggila demi membidik keramaian ini. Seperti copet, makin ramai kumpulan, makin besar peluang mendapatkan mangsa copetan.

Saat ini, internet menjadi planet lain dalam “pelarian” manusia dari virus Corona atau Covid-19. Pola hidup berubah sangat drastis. Di dunia pendidikan, semua boyongan. Sekolah fisik sepi, pindah ke sekolah maya. Lalu lintas internet karena aktivitas pendidikan menjadi sibuk, sesibuk sekolah fisik ketika hari-hari sebelum virus corona mewabah.

Baca Juga: WFH Dari Kacamata Anak Lapangan

Beruntung, jalur menonton film atau video secara streaming seperti youtube dan netflix mengalah dan sepakat mengurangi laju bitnya dengan mengurangi kualitas gambarnya selama beberapa pekan ke depan demi pendidikan. Ini terpuji sekali. Mari kita lihat, apakah siswa homeschooling akan bertambah atau tidak setelah wabah Corona?

Kantor tempat bekerja pun menggalakkan work from home (WFH). Semua pekerjaan dilakukan dari rumah. Mungkin yang biasa freelance sudah terbiasa. Namun buat yang baru mengalami akan kaget dan mungkin frustasi dalam hal pembagian fokus atau konsentrasi antara urusan rumah dan pekerjaan yang kini berada dalam satu lokasi dan waktu. Apakah setelah ini angka freelancer akan meningkat karena pekerja terlanjur kerasan setelah merasakan dunia freelancer dari rumah masing-masing?

Era 4.0 makin menjadi-jadi. Era ini akan makin menggilas yang tidak berinovasi dalam dunia informasi dan teknologi (IT). Perdagangan, misalnya, jika tidak mengikuti arus harus siap-siap sepi pembeli. Dalam hemat saya, virus Corona berhasil menjadi katalis dalam perubahan kehidupan manusia di bumi ini. Sejak lama, banyak orang bersiap-siap menghadapi era revolusi industri 4.0 ini, namun sepertinya virus Corona memaksa manusia untuk segera mengamalkan inovasi dirinya.

Selamat mengarungi era ini. Walaupun ini semua terjadi sangat cepat dan tiba-tiba, mau tidak mau, suka atau tidak suka, tetap harus dihadapi. Bila kemarin kita masih santai berinovasi bahkan terkesan slow motion dalam menghadapi era ini, sepertinya kali ini kita dipaksa untuk tidak lagi berleha-leha dalam menghadapinya. Saatnya memutar otak dan membongkar ide yang ciamik untuk menghadapi ini. Semoga sukses, Kawan!

*Penulis adalah Admin Orang Ramai

Pin It on Pinterest

WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
%d bloggers like this: