Saya tidak mengenalnya, bahkan belum pernah ketemu. Atau mungkin pernah ketemu dalam satu acara, tapi saya tidak tahu.
Namun namanya begitu familiar bagi saya.
Di grup Orang Ramai, dia ada. Pun, ia sering saya jumpai di kolom komentar status-status saya. Bahkan pada tulisan di website orang ramai, iapun memberikan komentar.
Saat saya menulis profilnya Pak Yus Zaini, dia berkomentar panjang. Memberikan penjelasan tambahan tentang diri Pak Yus, yang disebutnya sebagai adik kelas yang pandai di SMA Negeri Kepanjen.
Baca Juga : Kepergian Pengamal Asmaul Husna
Pun, saat saya menulis profilnya Maryam Bin Smeer, dia pun berkomentar panjang, memberikan penjelasan tambahan tentang diri Maryam.
Mbak Tiwi adalah satu di antara kader terbaik Partai Gelora Jawa Timur. Maka tentu Gus Sirot sebagai Ketua DPW sangat kehilangan dengan kepergian perempuan ringan tangan tersebut.
Begitu juga Ketua Bidpuan, Uni Sri Wahyuni , jelas sangat terpukul dengan berpulangnya Mbak Tiwi.
Mbak Tiwi selama ini selalu bertungkus lumus pada banyak acara di jajaran ibu-ibu.
Mas Eka Kurniawan, suaminya Mbak Tiwi adalah Ketua DPD Partai Gelora Kab. Mojokerto. Satu di antara DPD yang mempunyai dinamika, yang cukup mendapat perhatian.
Namun demikian Mbak Tiwi tak sekedar membantu suaminya di Mojokerto. Tapi ia begitu, cakcek cakcek, membantu segala hal pada level DPW. Utamanya yang terkait urusan kewanitaan.
Tentu banyak orang, kawan-kawan Gelora di Jawa Timur yang begitu sedih melepas Mbak Tiwi. Terlebih memang tak banyak yang tahu sebelumnya kalau beliau sakit.
Tapi inilah kehidupan, semua kita akan mengakhirinya, pada saat yang telah Allah kehendaki.
Mbak Tiwi telah menuntaskan segenap penghambaan-Nya. Dengan segala ketulusan yang beliau persembahkan selama ini, kita berdoa semoga Allah berkenan menerimanya. Membalasnya dengan ganjaran terbaik di sisi-Nya.
(Abrar Rifai)
1 thought on “Gelora Jatim Berduka”