Jadi begini ya Sodara-sodara, coba dipikir, tapi mikirnya pake otak, kira-kira apa manfaatnya mencopoti spanduk partai lain atau menutupi spanduk partai dengan spanduk partainya sendiri? Mikir!
Ini saya serius ngajak mikir lho, bukan adu balap kebencian dan pertontonan rasa hasud yang tak berkesudahan.
Baca Juga : PKS Slamet!
Sebab kalau karena benci dan hasud, tak akan pernah usai. Karena kebencian adalah warisan besar Iblis, yang tak akan pernah binasa sebagaimana usia Iblis.
Tapi kalau tujuannya untuk mengunggulkan partainya sendiri, kemudian ingin menenggelamkan partai orang, jelas Sampean salah cara. Karena dengan main copot dan tutup spanduk partai orang, justru itu adalah pertunjukan kebodohan. Orang akan menjauh!
Coba tanya, pada semua orang yang berakal, termasuk para pelaku dan konco-konconya, kira-kira orang-orang PKS yang mencopot atau menutupi spanduk Partai Gelora itu, bisa memantik simpati publik pemilih?
Yang ada, semua kita sepakat, bahwa cara-cara demikian adalah cara preman. Sungguh disayangkan, partai yang menyandang sebutan partai dakwah rela melakukan perbuatan tersebut.
Partai yang dulu pernah saya ikuti ini, dalam liqa’at atau halaqah-halaqah usrah ala Ikhwanul Muslimin, tiga di antara Muwashafat (karekter) yang harus dimiliki kader PKS adalah: Salimul Aqidah (teologi yang benar), Mathinul Khuluq (akhkak yang jejeg) dan mutsaqqaful fikri (kecerdasan dan keluasan wawasan).
Kenapa sekarang kok jadi ngaco begini?
Betul-lah kiranya orang atau kelompok yang tidak mempunyai narasi, atau narasi yang dulu didengungkan sudah ridak relevan lagi, maka jadinya seketika berubah dungu.
Oiya, satu lagi karakter yang semestinya dimiliki oleh kader PKS: Nafi’ Lighairih (bermanfaat bagi orang lain). Nah, dengan mencopot atau menutupi spanduk partai Gelora semacam itu, kemanfaatan apa yang akan diberikan kepada orang lain?
Jangankan untuk orang lain, bahkan sekedar kemanfaatan untuk PKS sendiri, itu sama sekali tidak ada! (Abrar Rifai)

1 thought on “Mari Mikir!”