“Al Istiqamah khairun min alfi karamah,” kata Sayyidina Ali –Karramallhu wajhahu–
Tak ada apapun kebaikan yang terus kita lakukan secara berkesinambungan, melainkan akan memberikan energi besar, melampaui seribu energi yang biasa dimiliki para wali.
Itulah yang saya dapati pada diri Kang Ali Muakhir , beliau sejak dulu kala terus konsisten menulis cerita anak. Seakan tak kehabisan ide, cerita-cerita anak terus mengalir dari pena lelaki lembut tersebut.
Baca Juga : Kiai Yang ngeWongke Wong Liyo
Kang Ali bukan tidak pernah menulis hal lain, ada beragam buku yang ia tulis. Namun, untuk cerita anak tak ditinggalkannya, sebagai genre utama yang ia gegemi.
Dua hari bersama Kang Ali, ada banyak inspirasi yang saya dapatkan. Keruntutan alur, penggalian ide dan kerangka penjualan, semua ia bagi dengan suka rela.
Tapi sebenarnya, Kang Ali tak perlu bertutur, sebab dengan hanya berjalan beriringan dan duduk bersama dengannya, ia sudah memberikan banyak aura kebaikan.
Begitulah orang baik, dengan hanya diam sudah kita dapatkan tularan kebaikan yang memantik diri untuk menirunya.
Maka benar kata satu mahfuzhat yang banyak dihafal para santri, “Jangan tanya perangai orang pada yang bersangkutan, tapi lihatlah dengan siapa ia berkawan!”
Ada banyak orang seperti Kang Ali Muakhir. Hanya saja kita harus pandai-pandai mencarinya di tengah belantara perkawanan yang penuh ragam belukar. (Abrar Rifai)
Terkait
Jujurlah!
Hewan Bukan Aksesori Belaka!
Rumus Tekanan (Hidup)