Orang Ramai

Berita Cinta & Cerita

Closing Konser Dewa 19 di Madiun

Madiun kota terbesar ke tiga di Jawa Timur, setelah Surabaya dan Malang. Di kota inilah Ari Lasso lahir, karena ketika itu Pak Lasso ayahnya Ari bertugas sebagai pejabat Perhutani di kota tersebut.

Setelah Pak Lasso pensiun, barulah keluarga Lasso pindah ke Surabaya. Termasuk juga Ari Lasso, yang kemudian satu sekolah dengan Dhani, Andra, Wawan dan Erwin.

Ari pun bergabung dengan band yang sebelumnya sudah dibentuk oleh empat temannya itu.

Maka, dengan segenap dinamika yang meliputi Dewa 19, Ari Lasso adalah legend pada band terbesar Indonesia tersebut.

Karena Ari Lasso adalah vocalis pertama, dan suara Ari Lasso-lah yang melekat pada lagu-lagu hit pertama Dewa19, seperti Kangen, Restoe Boemi, Kamulah Satu-satunya dan lain sebagainya.

Karena itulah, generasi seangkatan saya, selalu berteriak: Ari Lasso, Ari Lasso pada setiap konser Dewa 19 di mana pun digelar.

Itu bukan berarti vocalis vocalis yang lain tidak keren. Semua vocalis Dewa keren! Dhani memang cerdas memilih orang yang tepat untuk band yang dikomandaninya. Maka, Once keren, Virzha keren, Ello keren. Tapi kami tetap lebih suka Ari Lasso.

Sebagaimana di kota lain, malam itu para penonton tetap mencari Ari Lasso. Maka, ketika Ari keluar dengan lagu: Cinta Kan Membawamu, serempak Baladewa menyambutnya dengan gempita.

Terlebih ketika Ari Lasso bercerita, bahwa ia adalah anak Madiun, lahir di Madiun sekolah di Madiun dan saat kecil dulu suka main bola di Stadion Wilis, yang menjadi tempat konser Dewa malam itu.

Ari Lasso terus menggebrak dengan lagu-lagu hita Dewa 19 lainnya. Elang dan seterusnya, hingga ditutup dengan Separuh Nafas bersama Ello dan Virzha. Lagu ini pun menjadi penutup Konser Dewa 19 di Stadion Wilis Madiun.

Ari Lasso keren. Ahmad Dhani gokil dan segenap personil Dewa 19 adalah musisi-musisi terbaik yang pernah dilahirkan bangsa ini. Terima kasih, Tuhan! (Abrar Rifai)

Pin It on Pinterest

WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
%d bloggers like this: