
Seringkali rasa lelah hadir. Bukan lelah fisik, tapi batinnya yang lelah.
Masalah demi masalah berdatangan. Kenapa harus selalu datang?
Keraguan akan kemampuan diri pun kerap kali datang. Membuat langkah kaki semakin berat dalam menapaki perjalanan hidup ini.
Masalah terus… Masalah terus…
Rintangan terus… Rintangan terus…
Apakah tidak ada kondisi hidup tanpa rintangan?
Apakah tidak ada kondisi hidup tanpa masalah?
Wah, kalau begini caranya, bagaimana bisa sukses nih?
Padahal kita sudah tak henti berdo’a kepada Tuhan agar diberikan kesuksesan. Tidak hanya di dunia saja, namun kesuksesan akhirat juga kita pinta.
Yuk kita duduk dulu sejenak merenung..
Pertama, syarat sukses adalah kita punya tujuan.
Ya, tujuan!
Itu yang pertama kali harus ada.
Kenapa? Karena, bagaimana kita tau bahwa kita berhasil kalau tidak ada tujuan nya?
Misal nih ya, kita sebut bahwa diri kita berhasil. Lalu kalau ditanya berhasil apa, jawabannya apa?
Jadi, tetapkan dulu titik tujuan.
Kalau mau pergi ke Jakarta dari Surabaya, maka akan dikatakan berhasil jika kita sudah sampai di Jakarta, bukan?!M
Maka kita perlu tetapkan tujuan-tujuan hidup dari aspek-aspek nya. Aspek rohani, aspek jasmani, aspek finansial, dll.
Nah, Syarat sukses yang kedua adalah melewati rintangan.
Misal perjalanan dari Surabaya ke Jakarta. Salah satu rintangan atau masalahnya adalah jarak. Kita harus bisa berjuang melewati rintangan itu hingga sampai ke titik tujuan.
Jika tidak ada masalah? Jelas tidak ada yang diperjuangkan. Jika tidak ada perjuangan, maka apanya yang disebut berhasil?
Analogi lainnya, bagaimana bisa seseorang dikatakan menang jika tidak ikut pertandingan?
Jadi, kalau ingin sukses, maka masalah dan perjuangan adalah bahan utamanya.
Jika kita memiliki Point of View atau sudut pandang seperti itu, maka insya Allah langkah perjuangan dalam menaklukkan rintangan akan terasa lebih berenergi.
Salam semangat!
Terkait
Teknologi: Teman atau Pengganggu?
Sawang Sinawang
Takut Dinilai, Sulit di Publik?