Orang Ramai

Berita Cinta & Cerita

Bingka Kentang

Bingka Kentang by orangramai

Oleh: Tami Asyifa

Bingka adalah sejenis kue lumpur di Jawa. DI tempat tinggal saya, ada lebih banyak varian seperti Bingka Labu Kuning, Bingka Pisang, dan Bingka Kentang. Bingka Kentang ini yang paling juara.

Cukup mudah mendapatkan Bingka Kentang di Balikpapan. Banyak kedai wadai (warung kue) yang menjajakannya. Kedai wadai yang paling terkenal adalah Kedai Bingka Kentang Stal Kuda. Kedai ini terletak di sekitar pusat perbelanjaan Balikpapan Super Blok. Kedai ini cukup terkenal hingga sering dijadikan pusat buah tangan dari Balikpapan.

Lokasinya di jalan utama menuju dan dari Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan. Sangat mudah untuk mampir membeli kudapan ini.

Ada beberapa macam bentuk dan rasa Bingka Kentang Stal Kuda. Ada yang mini, standar, atau besar. Rasanya juga bermacam-macam. Seperti rasa original, coklat, pandan, dan keju. Secara garis besar, kue bingka ini terasa lembut dan manis-gurih.

Ada juga Kedai Bingka Kentang H. Amin yang terletak di sekitar pelabuhan Semayang. Bingka Kentang di sini sungguh juara. Lembut dan lumer serasa dimasak tanpa tepung dan sangat dominan rasa kentangnya. Gurihnya telur berpadu dengan santan kental. Membuat ketagihan.

Baca Juga : Misteri Obat Corona : Kimia Vs Herbal

Kedai ini cukup laris. Meski jauh di sekitar pelabuhan, saat kedai buka pada jam 08.00 WITA, antrean sudah mengular. Agak siang sudah ludes. Sebagian besar kue yang ada sudah dipesan sebelumnya. Jadi kalau kepingin banget menikmati Bingka Kentang H. Amin harus pagi sekali untuk antre atau pesan terlebih dahulu.

Begitulah. Hampir dua tahun meninggalkan Balikpapan, hari ini rasa kangen kepada Bingka Kentang Balikpapan tak tertahan lagi. Saat di dapur menemukan dua butir kentang, telur, santan, gula, dan margarin, saya langsung membuat adonan. Setelah adonan tercampur rata, saya memasukkan loyang, kemudian dimasukkan ke dalam oven.

Agar mendekati Bingka Kentang yang sesungguhnya, loyangnya mengunakan loyang berbentuk bunga. Sayangnya bahan tersebut tidak ada. Tak lama kemudian, aroma sedap menguar.

Meski tak sama persis dengan Bingka H. Amin yang super gurih itu, cukuplah mengobati rasa kangen. Setidaknya ini Bingka Kentang pertama buatan tangan sendiri. ๐‘๐‘œ๐‘ก ๐‘๐‘Ž๐‘‘ lah ya. Apalagi, makanan enak sangat tergantung langkah pertama. Jika tidak pernah mencoba, tak akan pernah merasakannya kan? Begitu pula dengan menulis.

Pin It on Pinterest

WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
%d bloggers like this: