Film dokumenter No Other Land tidak hanya menggugah emosi, tetapi juga menyimpan banyak fakta menarik dan mengejutkan di balik pembuatannya. Dari kolaborasi yang unik hingga kontroversi internasional, berikut beberapa hal yang perlu kamu tahu tentang film yang berhasil memenangkan Oscar 2025 untuk kategori Dokumenter Terbaik ini.
1. Kolaborasi Aktivis Palestina dan Israel
Tidak seperti kebanyakan film dokumenter tentang Palestina, No Other Land melibatkan empat sutradara dengan latar belakang berbeda: Basel Adra (Palestina), Hamdan Ballal (Palestina), Yuval Abraham (Israel), dan Rachel Szor (Israel). Kolaborasi ini mencerminkan keberanian untuk menyuarakan kebenaran, meskipun berasal dari pihak yang kerap dianggap berseberangan.
2. Diproduksi Selama Lima Tahun
Film ini bukan proyek dokumentasi singkat. No Other Land mulai diproduksi sejak 2018 hingga 2023, merekam berbagai peristiwa nyata yang terjadi di Tepi Barat Palestina, terutama penggusuran paksa di Masafer Yatta. Selama lima tahun, para pembuat film menghadapi berbagai rintangan, termasuk ancaman keamanan saat pengambilan gambar.
3. Diboikot di Israel, tetapi Didukung Ratusan Pembuat Film Israel
Film ini menimbulkan kontroversi di Israel, dengan beberapa kelompok menyerukan boikot karena dianggap memberikan citra buruk terhadap militer Israel. Namun, lebih dari 100 pembuat film Israel justru membela dokumenter ini dan menegaskan bahwa narasi yang dibawa film ini penting untuk didengar dunia.
4. Ditolak di Amerika Serikat
Meskipun meraih penghargaan di Eropa, No Other Land mengalami kesulitan dalam mendapatkan distributor di Amerika Serikat. Banyak yang menduga bahwa faktor politik berperan besar dalam penolakan ini, mengingat sensitivitas topik yang diangkat dalam film.
5. Memenangkan Oscar 2025!
Dengan berbagai penghargaan dan dampak yang ditimbulkan, No Other Land berhasil meraih Oscar 2025 untuk kategori Dokumenter Terbaik. Kemenangan ini menjadikannya film Palestina pertama yang memenangkan Academy Award dan semakin memperkuat posisi film dokumenter sebagai alat perubahan sosial.
6. Menyajikan Rekaman Langsung dari Lapangan
Alih-alih menggunakan footage arsip atau wawancara saja, film ini menghadirkan rekaman langsung dari berbagai peristiwa di Palestina. Penonton akan merasakan atmosfer yang nyata, dari bentrokan, penggusuran paksa, hingga ekspresi keteguhan hati masyarakat Palestina dalam mempertahankan hak mereka.
7. Sebuah Kisah yang Sangat Personal
Selain menyajikan gambaran besar tentang konflik di Palestina, dokumenter ini juga menampilkan pengalaman pribadi Basel Adra, salah satu sutradara sekaligus jurnalis Palestina. Keluarganya sendiri menjadi korban penggusuran paksa yang terekam dalam film, membuat cerita ini semakin menyentuh dan emosional.
No Other Land: Sebuah Film yang Wajib Ditonton
Film ini bukan sekadar dokumenter biasa—ini adalah suara perlawanan, bentuk protes, dan kesaksian atas kenyataan yang terjadi di Palestina. Dengan sinematografi yang memukau dan cerita yang menggugah, No Other Land menjadi karya yang wajib ditonton oleh siapa saja yang peduli pada isu kemanusiaan.Kini, film ini telah tayang di beberapa bioskop Indonesia. Apakah kamu sudah siap untuk menyaksikan realitas yang jarang diberitakan oleh media mainstream? Jangan lewatkan kesempatan untuk menonton dan memahami lebih dalam apa yang terjadi di Palestina melalui No Other Land!
Terkait
No Other Land: Dari Ditolak hingga ke Panggung Oscar
Ramadhan Ala Gresik-an (Bagian 3-habis)
Ramadhan Ala Gresik-an (Bagian 2)