Oleh : Mahbub Junaedi
Media sosial menjembatani diriku hingga menjadi seperti yang sekarang. Perkenalan demi perkenalan membawaku pada dunia baru yang tak kusangka sebelumnya. Arahku tak keliru, sekalipun tak serta merta jalannya lurus dan lempang.
Pergaulan tersebut lebih dari sekadar teman ngobrol. Sebab, hakikat pergaulan adalah mengambil pelajaran atau manfaat sebanyak mungkin. Awal berkenalan melalui media sosial Facebook, langsung mengarah pada perbincangan yang menyatukan hati dan pikiran. Pada dunia yang tak jauh dari duniaku, tulis menulis.
Komunitas ini terdiri dari pribadi-pribadi yang berkomitmen pada pembelajaran yang smart dan berkomitmen tinggi. Orang-orang di dalamnya sudah seperti keluarga. Meski belum semua pernah bersua secara fisik, tapi, mengenal satu sama lain.
Baca Juga : Antara Grup WhatsApp dan Grup Facebook
Seiring berjalannya waktu, komunitas ini makin berkibar. Menggairahkan semangat kebersamaan, khususon dalam dunia menulis. Digawangi oleh orang-orang yang mumpuni dan berkecimpung dalam dunia yang penuh ilmu. Interaksi semakin intensif dan masif, walau berjauhan. Betapa indah kebersamaan yang dilandasi kasih sayang dengan tingkat kepedulian yang luar biasa dalam berbagi ilmu.
Meski pencapaian tiap anggota tidak sama, tapi tetap saling menyemangati. Dorongan dan motivasi yang didengungkan dalam ranah menulis bisa diaplikasikan pada ranah kehidupan yang lebih luas.
Selain kebersamaan yang tak lekang oleh waktu, komunitas ini juga menghindarkan diri dari perdebatan yang tak penting. Bahkan sangat menjunjung tinggi perbedaan sebagai bentuk rahmat dengan saling menghormati.
Harapan besar di kemudian hari nanti, kebersamaan ini lebih menguatkan untuk kemaslahatan bersama yang diturunkan pada generasi selanjutnya. Tidak menutup kemungkinan menjadi semacam tabungan ilmu yang abadi dan amal yang bermanfaat. Tak lekang oleh perubahan zaman.
RS Margono Soekarjo Purwokerto, 28052020
Ruang tunggu Poli Hematologi Onkologi
dalam rangka menemani istri kontrol rutin setiap bulan
Terkait
Menemukan Keseimbangan Lewat Digital Detox
Hewan Bukan Aksesori Belaka!
Asyiknya Belajar Nahwu