إذا ملِكٌ لم يكُن ذا هِبَةْ
فدَعْهُ… فدَولتُهُ ذاهِبَةْ
Kalau seorang raja sudah tak punya wibawa, tinggalkan saja. Karena kerajaannya sudah binasa!
Apa kabar rajamu, Lur?
Masihkah ia punya wajah yang menarik untuk dipandang, ataukah nyaris semua orang kini sudah muak?
Baca Juga : Otak Kepala
Apa kabar rajamu, Lur?
Masihkah ia punya tampang yang menenangkan, ataukah ia kini sudah menjadi becandaan orang-orang yang cangkruk,an di warung kopi?
Apa kabar rajamu, Lur?
Masihkah tanggannya kuat menggenggam bara, ataukah negara ini sedang digenggamnya seperti menggenggam pasir. Semakin ia genggam, semakin runtuh secara perlahan untuk kemudian hilang tak berbekas.
Apa kabar rajamu, Lur?
Adakah ototnya masih kuat berdiri, ataukah semua tugasnya telah didelegasikan kepada Mahpatih Palutut yang kaki-kakinya berjalan kemana-mana, tapi semakin menerbangkan debu ke segala penjuru.
Apa kabar rajamu, Lur?
Konon katanya mau tiga periode, benarkah?
Eh, memang kerajaan ada periodenya? Nggaklah, kerajaan itu semestinya seumur hidup!
(Abrar Rifai)
1 thought on “Apa Kabar Rajamu ?”