Orang Ramai

Berita Cinta & Cerita

Perempuan Itu Rumit, Tapi Ingin Dimengerti

Oleh: Rahma Damayanty

Perempuan itu rumit tapi ingin dimengerti. Bilang ke suami mau makan siang sederhana tidak pakai lauk ayam, tapi nyatanya ketika lauk ikan tiba, maunya justru lauk ayam. Mood berubah seketika melihat hidangan orang. Jangan debat perempuan ini.

Bertekad mau mulai jalan pagi 45 menit setiap hari, tapi batal keesokan harinya hanya karena tak punya kostum yang sesuai. Warna celana training hitam, sedang sepatu warna pink. Tidak cocok, jadi baper. Batal olahraga. Please biarkan perempuan ini.

Bilang mau menulis tema yang berat, jadinya mau menyepi dulu. Eh ternyata merampungkan dua episode drakor, “Do you like Brahms?” Menulis batal, tapi enggan merasa bersalah. Sebab, drakor juga inspirasi.

Suara serak, jadinya tak apa-apa kalau tidak banyak presentasi dulu, eh tapi belum closing jualannya. Jadi, bicara terus sampai closing. Suara bertambah serak.

Bertekad ingin sederhana, tapi sering ingin sekali ganti tas cantik KW-an Singapura. Alasannya, biar muat botol minum dan perangkat nutrisi. Jadinya beli baru.

Ingin bersahaja tak usah skincare-an, tapi galau sama kantong mata dan smiling lines yang semakin dalam. Akhirnya berjuang terus sampai mampu beli skincare. Terus merasa nganu, kok urusan skincare-an ngotot begitu, tapi kalau mau nulis buku, nanti dan kelak. Berlindung dibalik, menunggu writers block-nya bubar. Memangnya sudah resmi jadi penulis?

Rumit pokoknya. Tapi tolong dimengerti.

Pin It on Pinterest

WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
%d bloggers like this: