Orang Ramai

Berita Cinta & Cerita

Musuh Pancasila Itu HTI dan PKI, Bukan Agama!

PKI dan HTI adalah musuh bagi pancasila dan bukan agama

Moeldoko, Kepala Staf Kepresidenan membela Yudian Wahyudi. Menurut Moeldoko, Yudian itu adalah seorang intelek dan dan mempunyai pengetahuan agama yang tinggi.

Sehingga karenanya Moeldoko meminta agar penyataan dungu Yudian yang menyebut agama sebagai musuh terbesar Pancasila, tidak diangap salah.

Senada dengan Moeldoko, Menteri Agama Fachrul Razi juga memberikan pembelaan kepada Yudian. Menurut Menag berlatar belakang tentara itu, Yudian tidak bermaksud mempertentangkan Pancasila dan agama.

Jadi begitulah rezim ini, ketika ada di antara mereka yang sudah jelas melakukan kesalahan, bukannya mengaku meminta maaf dan memperbaiki kesalahan tersebut. Tapi justru kor membuat pembelaan dengan berbagai narasi pembenaran.

Atau kalau memang gak merasa salah, berarti sangat mungkin memang disengaja memerikan kabar kepada orang ramai, bahwa rezim ini –dengan BPIP-nya– sedang memposisikan agama berhadap-hadapan dengan Pancasila yang merupakan ideologi Negara.

Padahal tak ada kelompok masyarakat Indonesia yang menolak Pancasila sebagai ideologi Negara. Kecuali HTI dan PKI yang dua-duanya sudah dibubarkan.

Baca Juga: Rekayasa

PKI yang komunis, jelas tidak bertuhan. Sedang Pancasila kita menegaskan pada sila pertama bahwa Tuhan itu Esa. Sehingga karenanya PKI tak akan pernah bisa bersebadan dengan bangsa dan negara ini.

Pun, HTI yang sudah final meyakini khilafah adalah satu-satunya bentuk negara yang benar. Mereka tidak menerima negara bangsa. Termasuk negara yang berideologi Pancasila: Indonesia.

Tapi Yudian jelas bukan HTI, sebab ia menyerang agama. Sedang HTI dengan segala kesalahannya menginginkan khilafah itu tegak berdasarkan doktrin keagamaan.

Tapi tentu kita pun tak akan menyebut Yudian adalah PKI. Sebab kita semua telah sepakat bahwa Pancasila sudah final. Tak akan mungkin seorang penganut komunis atau simpatisan partai komunis bisa menjadi pejabat Negara. Apalagi level ketua BPIP: Badan Pembinaan Ideologi Pancasila.

Yudian Wahyudi adalah seorang profesor. Rektor PTN Agama Islam. Pelik juga orang seperti dia kalau sampai bisa menyampaikan pikiran dungu seperti itu: agama musuh pancasila.

Kemudian ia mencoba meluruskan pemahaman orang ramai yang dianggapnya keliru memahami maksud pernyataannya.

Coba simak keterangannya, “Yang saya maksud bahwa Pancasila sebagai konsensus tertinggi bangsa Indonesia harus kita jaga sebaik mungkin. Pancasila itu agamis karena kelima sila Pancasila dapat ditemukan dengan mudah dalam kitab suci keenam agama yang diakui secara konstitusional oleh NKRI.”

Kita pun sudah paham itu. Kita juga sudah sepakat bahwa Pancasila ini adalah konsensus tertinggi segenap anak Bangsa. Pancasila adalah manivestasi dari pemahaman beragama kita, untuk suatu tatanan kokoh berbangsa dan bernegara.

Terlepas kemunculan HTI yang menginginkan khilafah, tapi sepanjang sejarah keberadaan Indonesia, yang menjaga Pancasila adalah masyarakat agama: Ummat Islam!

Ssbab Islam adalah agama yang dianut oleh mayoritas bangsa ini. Kalau bukan karena mayoritas yang menjaganya, tak akan Pancasila bisa tegak hingga kini.

Jadi melontarkan pernyataan Agama (Islam) sebagai musuh Pancasila –siapa pun dia, kalau bukan PKI berarti dungu. Atau kalau bukan HTI berarti gagal pikir!

Abaikan HTI. Sebab mereka bukan representasi ummat Islam Indonesia. Terlebih HTI sudah dibubarkan. Jangan pernah menjadikan HTI sebagai dalih untuk menyerang ummat Islam lainnya, yang begitu mencintai bangsa ini dan sangat menjunjung Pancasila.

Pun, Pak Yudian jangan sekali-kali mendengar bisikan apapun dari siapapun yang mengarah pada ideologi PKI, dengan menjadikan agama sebagai musuh. (Abrar Rifai)

Pin It on Pinterest

WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
%d bloggers like this: