Orang Ramai

Berita Cinta & Cerita

Dzikir-Dzikir Istimewa (3/3)

Baca sebelumnya Dzikir-Dzikir Istimewa (2/3)

6.  لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ، وَلَهُ الْحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

“Laa ilaaha ilIallaahu wahdahu, laa syariika-lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa Huwa ‘alaa kulli syai-in qadiir,”

(Tiada tuhan yang berhak diibadahi selain Allah, satu-satu-Nya. Tiada sekutu bagi-Nya, Dia-lah Yang Memiliki seluruh kekuasaan dan segala puji hanya milik-Nya. Dan Dia Maha Kuasa atas segaIa sesuatu).

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Barangsiapa melafalkan dzikir Laa ilaaha ilIallaahu wahdahu, laa syariika-lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa Huwa ‘alaa kulli syai-in qadiir, dalam sehari seratus kali, maka ia akan memperoleh pahala yang sama seperti orang yang memerdekakan sepuluh orang budak, dicatatkan untuknya seratus kebaikan, dihapus darinya seratus keburukan, dan dzikir tersebut akan menjadi pelindung dirinya dari godaan/gangguan setan sampai sore hari. Sementara itu tidak ada yang bisa mengungguli pahalanya, kecuali orang yang membaca lebih banyak dari itu. Adapun barangsiapa membaca dzikir Subhaanallaahi wa bihamdihi seratus kali dalam sehari, maka dosa-dosanya akan dihapuskan, meskipun sebanyak buih lautan.” (HR. Muttafaq ‘alaih)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam juga bersabda (yang artinya), “Barangsiapa terbangun di tengah malam lalu membaca dzikir, ‘Laa ilaaha illallahu wahdahu laa syariika lah, lahul mulku wa lahul hamdu, wa Huwa ‘alaa kulli syai-in qadiir. Alhamdulillah, wa subhanallah, wa laa ilaaha illallah, wallahu akbar, wa laa haula wa laa quwwata illaa billah, (Tiada tuhan yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah satu-satu-Nya, tiada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya seluruh kerajaan/kekuasaan dan bagi-Nya segala puji. Dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Maha Suci Allah. Tiada tuhan yang benar kecuali Allah. Allah Maha Besar. Tiada daya dan kekuatan melainkan dengan pertolongan Allah). Kemudian ia membaca istighfar, ‘Allahummaghfirli (ya Allah ampunkanlah daku), atau berdoa dengan doa apapun. (Barangsiapa yang membaca dzikir tersebut lalu berdoa), maka doanya akan dikabulkan. Sedangkan yang lebih semangat lagi, lalu berwudhu (dan shalat), maka shalatnya diterima.” (QS. Al-Bukhari).

7.  حَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ

“Hasbunallahu wa ni’mal wakiil.”(Cukuplah Allah saja bagi kami, dan Dia-lah sebaik-baik penolong).

Kata sahabat Ibnu ‘Abbas ra, “Dzikir tawakkal inilah yang dibaca oleh Khalilullah Nabi Ibrahim ‘alaihissalam saat dilemparkan ke dalam api Raja Namrud. Begitu pula Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dan para sahabat beliau membacanya saat dikepung oleh musuh dari berbagai penjuru. (Lihat QS. Ali ‘Imraan: 173, dan HR. Al-Bukhari).

8. حَسْبِيَ اللَّهُ لا إِلَهَ إِلا هُوَ، عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ، وَهُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ

“Hasbiyallahu laa ilaaha illaa Huwa, ‘alaihi tawakkaltu, wa Huwa Rabbul’arsyil kariim.”

(Cukuplah bagiku Allah saja, tiada tuhan yang berhak diibadahi selain Dia, aku bertawakkal kepada-Nya, dan Dia adalah Tuhan Pemilik Al-‘Arasy yang agung).

Dalam hadits disebutkan, “Siapa membaca lafal dzikir tawakkal yang bersumber dari Al-Qur’an ini (QS. At-Taubah: 129), sebanyak 7x pada pagi dan petang hari, maka Allah akan mencukupkan dan melepaskannya dari hal-hal yang menggundahkannya,” (HR. Abu Dawud dan lainnya serta dishahihkan oleh Al-Albani).

9. لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ

“Laa haula wa laa quwwata illaa billah” (Tiada daya dan kekuatan kecuali dengan (pertolongan) Allah).

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda bahwa, “Lafal dzikir istimewa yang juga bermakna dan beresensi tawakkal ini, merupakan salah satu perbendaharaan dan pintu Surga,” (HR. Muttafaq ‘alaih dari Abu Musa Al-Asy’ari ra.).

10.  بِسْمِ اللَّهِ الَّذِي لَا يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ، وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيم

“Bismillahil-ladzi laa yadhurru ma’asmihi syai-un fil-ardhi walaa fis-samaa-i, wa Huwas-Samii’ul ‘Aliim.”

(Dengan Nama Allah, yang dengan Nama-Nya tidak akan ada sesuatu pun di bumi dan di langit, yang bisa memberi madharat. Dan Dia-lah Dzat Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui).

“Barangsiapa membaca lafal dzikir ini 3x setiap pagi dan petang hari, maka tidak akan ada sesuatu pun yang memadharatkannya,” (HR. At-Tirmidzi, Abu Dawud, Ibnu Majah, Al-Bukhari dalam Al-Adab Al-Mufrad, An-Nasaa-i dalam ‘Amal-al-yaum wal-lailah, dan lain-lain).

Pin It on Pinterest

WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
%d bloggers like this: