Orang Ramai

Berita Cinta & Cerita

Mengapa Gaza di Palestina disebut Gaza? (Part 1)

Oleh: Halimi Zuhdy

Gaza bukanlah sebuah kota yang baru dibangun. Ia adalah kota tua dengan nama yang juga sudah sangat dikenal sejak dulu. Gaza ditinggali mulai sekitar abad 15 SM. Gaza sebagaimana Palestina juga memiliki sejarah nama, kalau kata Palestina dalam Al-Maudhu berasal dari kata “Philistia” (dalam bahasa Inggris: Philistia), yaitu kata yang diberikan oleh para penulis Yunani kepada bangsa Palestina yang menguasai tanah ini pada abad ke-12 SM, yang terletak di pantai selatan antara Jaffa dan Gaza. Pada abad kelima SM ketika sejarawan Herodotus menggunakan kata “Palaistina” untuk merujuk pada jalur pantai yang dihuni oleh orang Filistin.

Bagaimana dengan Kata Gaza?

Gaza atau Gazza dinamakan Gaza berdasarkan beberapa teori dan interpretasi. Salah satu teori menyebutkan bahwa Gaza berasal kata gazzah (منعة والقوة) yang berarti “kekuatan dan keberanian,” mengisyaratkan bahwa penduduk Gaza kuat dan berani. Ada juga yang mengatakan bahwa kata Gaza memiliki arti “الثروة” yang berarti “kekayaan.” Beberapa sejarawan mengartikan Gaza sebagai “المميزة” atau “المختصة” untuk menunjukkan kedudukannya yang istimewa di antara tempat-tempat lain.

Baca Juga : Anti Arab Lama-Lama Anti Islam!

Nama Gaza telah berubah seiring berjalannya waktu dan berbagai peradaban yang pernah mendiami atau berinteraksi dengan wilayah tersebut. Misalnya, orang Ibrani menyebutnya “عزة” (Azza), orang Kanaan menyebutnya “هزاتي” (Hazati), dan orang Mesir menyebutnya “غزاتو” (Gazato). Selama masa kekuasaan Asyur dan Yunani, mereka menyebutnya “عزاتي” (Azati). Selama masa Perang Salib, namanya berubah menjadi “غادرز” (Gadara). Namun, nama Arab “غزة” (Gaza) tetap digunakan oleh orang Turki. (dalam Al-Wathan)

Selain itu, Gaza juga dikenal sebagai tempat yang makmur, terutama dalam perdagangan wewangian, karavan, dan rempah-rempah. Karena perdagangan ini, Gaza dikenal sebagai “سيدة البخور” atau “Nyonya Wewangian.” Selain itu, wilayah ini dinamakan Gaza Hashem (Gaza al-Hashem) untuk menghormati Hasyim bin Abd Manaf, kakek Nabi Muhammad SAW. Hasyim adalah tokoh penting dalam sejarah Mekah dan merupakan nenek moyang Nabi Muhammad.

Dan perlu diingat bahwa nama Gaza telah berubah sepanjang sejarahnya dan mungkin tidak ada penjelasan tunggal yang sepenuhnya memahami asal-usul nama ini.

(Bersambung)

Pin It on Pinterest

WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
%d bloggers like this: