Orang Ramai

Berita Cinta & Cerita

Usai (bagian 4)

Usai bagian 4 by orangramai

Oleh: Herlina

Hana merebahkan tubuhnya. Usai mandi badannya terasa lebih segar, tetapi rasa penat karena perjalanan hampir sehari penuh ditambah pertemuannya dengan Diki membuatnya hanya ingin tidur lebih cepat. Besok adalah hari pertama diklat. Hana tidak ingin memulainya dengan setengah hati.

Mata Hana terpejam, tetapi pikirannya menerawang. Wajah Diki dengan bibir tersenyum dan mata berbinar bahagia menari-nari di pelupuk matanya.

Rindu kah aku? Kenapa kaki terasa lunglai dan bicaraku jadi tergagap? Apakah aku masih menyimpan rasa kepada Diki?

Suara-suara lantang bertanya, menggema di kepalanya.

Suara telepon genggam berdering memaksa Hana membuka mata. Ia meraih telponnya. Sejenak tertegun. Telepon dari Diki.

Hana ragu. Ibu jarinya hampir menekan tombol terima.

Baca Juga : Manusia dan Kuasa Allah

Aku mungkin rindu dan menikmati pertemuan dengan Diki walaupun gugup dan salah tingkah. Hana tidak menampik getaran jiwanya. Tapi sejenak kemudian Hana memutuskan untuk menolak panggilan itu. Kemudian mencari nama Diki diantara nama-nama lain yang tersimpan.

“…. Maafkan aku Diki… ini untuk kebaikan kita …” Hana berkata lirih. Kemudian menekan tanda blokir.

“.. kisah kita hanyalah masa lalu yang telah usai ..ini untuk kebaikan kita..” Hana mengulangi perkataannya, seolah ingin meyakinkan hatinya bahwa itu adalah keputusan yang tepat.

Hana teringat poto Diki bersama seorang perempuan cantik dan dua anak laki-laki yang lucu pada layar telepon genggam Diki.

(Bersambung)

Pin It on Pinterest

WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
%d bloggers like this: