
Notice: Function WP_Scripts::localize was called incorrectly. The $l10n parameter must be an array. To pass arbitrary data to scripts, use the wp_add_inline_script() function instead. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 5.7.0.) in /home/orangram/public_html/wp-includes/functions.php on line 6031
Salah satu cara menjaga dan menyayangi kesehatan tubuh kita adalah meluaskan wawasan kita tentang tubuh. Bagaimana setiap organ tubuh bekerja, kita perlu mengetahuinya.
Oleh karenanya, para pelajar diberikan pelajaran mengenai ilmu biologi tentang organ tubuh sejak usia Sekolah Dasar.
Untuk memudahkan dalam pemahaman, biasanya perlu dijelaskan secara visual. Model atau patung organ tubuh manusia biasanya akan menjadi media yang cukup efektif.
Namun bagaimanakah jika kita diberikan model yang seakan kita berada di dalam tubuh kita?
Sangat menakjubkan melihat system kompleks dan kebesaran Tuhan dari dekat.

Di Netherland (Belanda), kita dapat menemukan sebuah museum yang menyajikan model tubuh secara raksasa. Kita pun dapat berkelana di dalam “tubuh” raksasa itu. Nama museum itu adalah “Corpus Museum”. Hingga tulisan ini dibuat, museum ini sudah dikunjungi oleh lebih dari 15 Juta orang selama 15 Tahun terakhir.
Tidak hanya model, namun kita seakan berada di dalam tubuh yang organnya sedang bekerja. Lengkap juga dengan pergerakan dan suaranya lho! Keren, bukan?!
Setidaknya ada beberapa hal yang dapat kita temukan simulasinya di Museum unik ini.
Simulasi kerja otot dan jantung ketika berlari.

Jantung adalah salah satu organ penting yang bekerja keras ketika kita sedang berlari. Namun apa yang kita bayangkan mengenai jantung dan otot ini ketika kita berlari? Banyak video edukasi yang memberikan visualisasi berupa animasi. Namun sepertinya akan semakin seru jika simulasi itu seakan Nampak nyata bagaikan kita sedang berada di hadapan jantung itu!
Simulasi ketika luka terbuka terjadi.

Pernahkan Anda bertanya-tanya tentang apa yang sedang terjadi sebenarnya ketika kita terluka? Mengapa darah bisa mengalir keluar?
Di museum ini disimulasikan tentang apa saja yang terjadi jika badan kita terkena benda tajam dan akhirnya terluka.
Dimulai dari tembusnya benda tajam ke kulit, Museum ini selanjutnya menunjukkan tumpahnya sel darah keluar. Lalu sistem tubuh kita secara otomatis melakukan menyembuhan sekaligus melawan kuman yang datang menghampiri luka terbuka itu. Dilanjutkan dengan pemulihan pembuluh darah yang sobek itu lalu penyembuhan kulit hingga semaksimal mungkin Kembali ke kondisi semula.
Baca Juga : Asal Usul Nama Palestina
Simulasi sel darah yang mengalir melalui pembuluh darah.

Banyak animasi yang menvisualisasikan perjalanan sel darah dalam pipa-pipa pembuluh darah. Namun terkadang kita masih saja belum bisa membayangkan bagaimana yang terjadi sebenarnya.
Pipa pembuluh darah yang jika dibentangkan ini saaaaangat Panjang. Kesibukannya sehari-hari tidak ada jeda. Tuhan menciptakan kompleksitas yang tinggi dalam urusan darah dan distribusinya ini karena memang tugasnya vital.
Akan sangat amazing bila kita melihat simulasi langsungnya di museum tubuh raksasa ini kan?!
Simulasi Sel Sperma dan Sel Ovum

Mengenai ini, tak terhitung juga betapa banyak animasi yang dibuat untuk visualisasi pertemuan dua sel yang berukuran mikro ini. Tentu masih juga yang belum berhasil membayangkan proses yang luar biasa tersebut sehingga terbentuk seorang manusia hingga generasi. Edukasi ini tentu sangat penting dipelajari, apalagi kalau simulasinya di museum ini yang bis akita lihat secara langsung.
Simulasi Kerja Rongga Mulut

Ketika makan, mulut adalah proses yang pertama kali menyambut makanan kita. Gigi yang mempunyai tugas masing-masing langsung sigap melakukan pencernaan pertamanya. Begitu banyak saraf yang juga berkolaborasi dengan elemen-elemen rongga mulut.
Pasti akan sangat gambling jika kita melihat secara langsung simulasinya bagaikan kita berada di dalam mulut itu sendiri, bukan?!
Masih ada banyak simulasi yang disajikan dengan sangat luar biasa di sana. Diantaranya adalah simulasi Mata, Ginjal, Usus, Otak, dan lain-lain.
Semua simulasi tersebut menunjukkan betapa jeniusnya sistem di tubuh kita. Sangat bermanfaat juga jika kita mengunjunginya. Terima kasih para pihak yang mendirikan juga merawat Museum Edukasi ini.
Akan lebih oke jika destinasi ini ada di list ketika kita mengunjungi Netherland. Kalau Anda, Tertarik mengunjungi?! 😊
Terkait
Ramadhan Ala Gresik-an (Bagian 3-habis)
Lontong Manggul
Kampung Naga: Merawat Adat, Memelihara Budaya