By: Rahma Damayanty Budaya kita adalah menulis resolusi, tapi jarang mengevaluasi pencapaian. Resolusi tinggal resolusi. Seperti saya. Bisa jadi, yang...
sastra
LembutHangat Begitulah pagi membelai Berulang dilakukannya,pada kepaladan punggungmu Pagi tak pernah kecewawalau sering mendapatimubangun kesiangansaat ia meninggikamu masih mendekur Pagi...
Oleh: Wiwin Rahma Suryanti Mentari pagi menyelusup lembut di sela dedaunanMembangunkan rerumputan dari tidur panjangnyaBelalang pun puas mengais bunga rerumputan...
Oleh: Lailatus Syukriyah Di era saya, mengungkapkan cinta adalah hal biasa. Bisa tulus, bisa juga hanya di bibir saja. Susah...
Oleh : Wiwin Rahma Suryanti Cinta dan kepemilikan, ibarat dua unsur kimiawi yang berbeda. Reaksi kimia bisa menyatukannya menjadi senyawa....
Seorang gadis cantik di ibukota Kuwait baru-baru ini menolak lamaran seorang pemuda tampan. Orang tuanya merasa heran atas dasar apa...
Oleh : Wiwin Rahma Suryanti Itulah cinta para perempuanMakhluk Allah yang sungguh istimewa Cintanya tak seperti musim buahHabis musimnya, habis...
Oleh: Saiful Bahti Barus Lalu lalang malammu kau basahi akan tangisan tetapi mengapa siangmu kau jemur akan kedengkian. Senandung doa...
Oleh: Mahbub Junaedi Bunyi perkusi itu mendentamJantungku terguncang oleh burdahHingga terdengar sampai raudahLangit runtuh dan haripun berubah malam Demi rahim...
Oleh: Indah Andriani Duuuh.. Bau busukmu tak lekang pulaSetia menetes meski dingin membekukan duniaMembungkus keji jiwa indah Kemana bau kesturi...