Orang Ramai

Berita Cinta & Cerita

Sebelum Tumpah

Cepatnya masa, rasa tak percaya matahari yang baru pagi tadi terbit, kini pun sudah terbenam semula.

Tak sempat pula menoreh kebaikan apapun di waktu siang, pada malam pun rasa tak kuasa melawan gelap.

Rugi, sungguh rugi yang membiarkan masa berlalu sia-sia. Rugi yang tak disedari oleh sesiapapun kita. Karena segenap lena dunia memperdaya hari hingga ke malam.

Kita tak pernah tahu, akan berakhir pada malam yang mana, ataupun siang yang mana, sebab Izrail tak pernah berkirim kabar.

Cepatnya masa, rasa tak percaya rambut sudah mula memutih. Padahal baru semalam hitamnya menandingi arang. Tetiba saja jalan tak lagi tegap. Tertatih menapak jalanan yang sebenarnya lempang.

Naik menuju tingkat dua, harus berhenti dan berehat pada setiap anak tangga. Kemana perginya kegagahan?

Masa muda tak akan berulang, seperti bayi yang telah lahir, tak akan pernah lagi pulang ke rahim ibu. Cepatnya masa, memindai semua hal kepada hal lain. Mengubah keadaan kepada keadaan yang lain.

Menukar satu benda menjadi benda berbeda. Maka sebelum air liur tumpah dari bibirmu, tenangkan tidurmu. Jangan mendekur terlalu keras, sebab itu mengganggu tetangga sebelah bantalmu. (Abrar Rifai)

Pin It on Pinterest

WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
%d bloggers like this: