Orang Ramai

Berita Cinta & Cerita

Al Arwah Junud Mujannadah

Ketika pada satu kesempatan kita berjumpa dengan kawan di satu tempat, tanpa kita janjian sebelumnya, seringkali orang berkata: Al Arwah junud mujannadah!

Itu adalah penggalan sabda Bagianda Nabi -shallallahu ‘alaihi wasallama yang mengisyaratkan bahwa manusia itu akan sentiasa atau cenderung untuk bergaul dengan orang yang serupa.

Serupa itu bisa satu etnik, satu bangsa, satu agama, satu bahasa dan berbagai keseragaman lainnya.

Termasuk juga pernikahan, maka sebagian besar kita memilih untuk menikah dengan yang sebangsa dan sesuku. Orang Jawa kawin dengan orang Jawa, orang Arab kawin dengan orang Arab, orang Batak, Bugis, Sunda dan seterusnya kawin dengan sesamanya.

Baca Juga : Di Lampung Makan Kebuli Juga

Sebab memang menyesuaikan diri dengan yang berbeda secara budaya, bahasa dan termasuk juga strata sosial, itu bukan pekerjaan mudah. Hanya bisa dilakukan oleh orang-orang yang mampu menekan diri dan mengenyampingkan egonya.

Seperti tampak pada gambar, Everest akan sentiasa beriringan dengan sesama Everest. Mereka sama. Kalau pun ada yang berbeda, hanya beda tahun kelahiran dan jenisnya aja.

Misal Silverqueen saya itu, TDCI Limited Matic 4X2, kelahiran tahun 2012. Yang warna hitam itu TDCI juga, saya belum nanya, dia kelahiran tahun berapa.

Adapun yang warna putih itu, adalag TDI Limited 2004 Maric 4X4. Makanya walaupun ia sudah tua, tapi segala medan sanggup dihajarnya. Termasuk ketika mobil saya kemaren tenggelam di bukitan pasir berbatu Gunung Kintamani, mobil ini juga yang mengevakuasi saya.

Al Arwah junudun mujannadah. Satu hal yang sama, cukup membuat kita untuk bersepadu. Tapi tetap saja kita tak akan bisa menyeragamkan segala hal. Sebab perbedaan adalah fitrah segala sesuatu.

Maka, ketika saya dulu menikah, yang pertama sekali yang saya pastikan adalah bahwa ia manusia. Ini sama, saya dan dia sama-sama manusia.

Berikutnya, saya pastikan bahwa ia perempuan. Ini jelas tidak sama dengan saya. Sebab saya laki-laki, walau mengawini sesama lelaki, itu namanya durian makan durian. Mana bisa!

Al Arwah junudun mujannadah. Kawan-kawan yang tergabung dalam Fevci ini, karena mereka sama-sama penggemar mobil yang sama. Tapi lebih dari itu, jelas kita banyak perbedaan.

Ada banyak etnik di Fevci.

Ada ragam agama di Fevci.

Ada perbedaan strata sosial maupun ekonomi di Fevci.

Tapi semua perbedaan itu kita abaikan, tersebab satu persamaan: sama-sama suka evi badak!

Jadi kalau karena satu kesamaan saja, bisa mengumpulkan kita, kenapa pula sekian banyak kesamaan harus diceraikan oleh satu atau dua perbedaan?

Pin It on Pinterest

WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
%d bloggers like this: