Orang Ramai

Berita Cinta & Cerita

53 Perkasa Memandu Nanggala Yang Renta

Ini Nanggala 402, kabarnya menunggu kepastian. Entah apa senyatanya kabar itu nanti. Tapi doa-doa terus berangkum untuk mereka yang tak hirau nyawa berada di perut kapal tua, yang tak sepatutnya lagi dipaksa menyelam.

250 meter saja, secara normal daya selamnya saat usia muda dan kondisi prima. Tapi sesaat yang lalu tersiar kabar bahwa Naggala berada di kedalaman 850 meter.

Kenapa?

Terkubur. Sebab beberapa puing sudah berhasil dijamah. Tapi doa terbaik tetap tak henti dilangitkan. 53 kesatria itu adalah putra-putra terbaik Bangsa.

Baca Juga : Kasihan Santika

Tak salah Ibu Pertiwi yang melahirkan mereka. Lihatlah, di tengah Samudera yang tak bertepi mereka tetap agungkan Tuhan mereka.

Tapi pembiaran kapal selam tua untuk tetap mereka gunakan, itu seumpama tubuh renta yang dipaksa menempuh perjalanan jauh dengan medan yang sangat terjal.

Semoga para pemangku Negeri terlecut kesadarannya. Bahwa ketahanan Negara adalah hal yang tak boleh terabai, di tengah tuntutan penyediaan keselamatan petugas keamanan yang begitu melampau.

Kami orang Bajo begitu akrab dengan laut. “Ma darat kami ngilantu, ma dilaut kami esso,” ini satu di antara adagium leluhur kami. Namun demikian orang Bajo tetap menginginkan mati di darat dan dikubur di darat.

Tapi kalau ke-53 awak Naggala benar-benar membeku dan akhirnya melepas nyawa di kabin kapal selam tersebut, di dalam samudera, sungguh itu adalah satu di antara kematian mulia. “Walghariqu syahid!” sabda Baginda Nabi – shallallahu alaihi wasallam.
(Abrar Rifai)

Pin It on Pinterest

WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
%d bloggers like this: