Orang Ramai

Berita Cinta & Cerita

Cinta Era Saya

Oleh: Lailatus Syukriyah

Di era saya, mengungkapkan cinta adalah hal biasa. Bisa tulus, bisa juga hanya di bibir saja. Susah membedakannya.

Di era saya, bilang sayang-sayangan di group whatsapp disaksikan banyak orang hal biasa. Ketika seorang lelaki mengatakan di group, “oke, sayang.??” Kemudian sang wanita membalas, “terima kasih, beib. Love you.???” Artinya dua orang tersebut hanya bercanda. Bukan berarti ada affair atau sayang beneran.

Lain cerita ketika secara diam-diam, sepasang muda-mudi saling mengirim pesan, telepon berjam-jam, atau bertemu berdua saja kemudian mengungkapkan cinta dan saling berkasih sayang. Itu baru ada rasa sayang beneran. Salah satu atau keduanya tentu ada rasa “unik” yang membuncah.

Di era saya, sebagian besar orang mengunggah ungkapan sayang sebagai bentuk pengakuan rasa cinta. Seolah belum sempurna jika tak menunjukkan pada dunia maya bahwa dua insan sedang saling mencinta. Sebuah kebanggaan ketika yang dicinta mengungkapkan cinta juga dengan mengunggahnya di media sosial. Kalau perlu viralkan agar seisi dunia tahu.

Di era saya, hanya sebagian kecil orang memiliki rasa posesif terhadap yang dicintai. Ketika dua insan yang berkasih sayang tidak mengunggah hubungan mereka di media sosial sedikit pun. Jangankan mengambil gambar, saat keduanya bertemu, tak ada yang lebih penting dibanding pertemuan itu sendiri. Tidak memegang gadget apalagi membuka media sosial. Mereka baru tersadar bahwa tak satu pun pertemuan mereka yang terdokumentasikan dalam gambar saat telah berpisah dan terselip rindu ingin bertemu kembali.

Di era saya, jangan langsung tersipu ketika dipanggil sayang oleh lawan jenis. Makanan jatuh saja diambil dan dipanggil, “Sayang”.?

Pin It on Pinterest

WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
%d bloggers like this: