
Sikap “Masa Bodo” sangat diperlukan di zaman sekarang. Informasi menyebar luas seakan tak bersekat. Kejulidan nyaris mudah ditemui dimana-mana.
Di zaman dahulu, ketika kita tidak bertemu orang lain, maka kejulidan tidak akan ditemui. Kita hanya bisa menemui kejulidan ketika hanya bertemu orang saja.
Namun di zaman sekarang berbeda. Kita di rumah pun akan mendapat kejulidan. Dunia Maya mempertemukan kita dengan orang lain bahkan di saat kita sendirian.
Maka melatih diri untuk bersikap “Masa Bodo” sangat diperlukan di saat ini. Jika tidak, ombak informasi dan kejulidan akan mengoyak Kesehatan mental kita.
Hanya saja yang perlu diingat adalah semuanya perlu batasan. Bahkan hal baik pun jika berlebihan maka akan menjadi tidak baik.
Jika sikap “Masa Bodo” ini overdosis di dalam diri kita, maka kepekaan dan kepedulian akan minim. Padahal dua hal itu adalah modal kita dalam menemukan hal-hal kecil yang berpengaruh. Pun ketika kita mencoba mengenali diri sendiri, maka perlu kita temukan hal-hal kecil yang akan menbawa pengaruh besar dalam diri kita sendiri.
Jadi, bersikap “Masa Bodo” itu perlu, namun takarannya harus pas ya!
Ingat, orang yang cerdas adalah orang yang mampu menempatkan segala sesuatunya pada tempatnya.
Terkait
Pintar Tapi Cepat Bosan? Begini Cara Efektif Belajar untuk Anak Ber-IQ Tinggi!
Burnout pada Orang Tua: Bagaimana Mengatasinya?
Teknologi: Teman atau Pengganggu?