Orang Ramai

Berita Cinta & Cerita

Merelakan Kendali

Ibnu Athaillah dalam Bukunya berjudul Al-Hikam menasehatkan kepada kita sebuah nasehat yang membuat kita terhenyak.

“Jikalau rezeki telah ditentukan kadarnya oleh Allah Swt., dan seorang hamba tidak akan meninggal  sampai rezekinya tercukupi, maka tidak ada lagi yang perlu Anda takutkan. “

Begitulah Ibnu Athaillah menasehatkan.

Seringkali manusia mempunyai kekhawatiran yang tinggi. Terlalu fokus pada hal-hal yang sebenarnya sudah disiapkan oleh Allah SWT. Misalnya perkara Jodoh, rezeki, kematian, dll.

Baca Juga : Hidup dan Rantai Masalah

Padahal kita hanya diperintahkan untuk berikhtiyar. Selanjutnya, itu urusan Allah. Bahkan Allah sudah mengurusnya jauh sebelum kita dilahirkan di dunia ini.

Capek yang amat sangat, kita rasakan akibat kita terlalu ikut campur mengenai hal yang dalam domain Allah. Terlebih perkara rezeki. Overthinking menjadi makanan sehari-hari seseorang yang lupa akan domain Allah.

Padahal kita sudah disederhanakan urusannya. Hal pelik mengenai rezeki hanya Allah yang bisa urus. Maka hendaklah kita beristirahat dari mengurusi hal-hal yang sudah diurus oleh Sang Pencipta.

Kita hanya disuruh untuk berikhtiyar. Itu saja sudah pelik, kok malah ikut mengurusi hal-hal lainnya.

Baca Juga : Terima Kasih Diri

Tidak percaya terhadap desain Allah? Itu adalah sikap “sok tahu” yang tinggi, yang perlu kita hilangkan dari diri kita. Percayalah, apakah ada desain yang lebih baik dari desain Allah? Tentu tidak!

Maka, mari kita beristirahat dari mengurusi hal yang sudah ada yang mengurusi!

Pin It on Pinterest

WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
%d bloggers like this: