
Semua kemegahan akan lapuk. Hakikat kenikmatan dunia adalah hanyalah sekejap.
Kenikmatan makanan hanya lewat saja beberapa menit bahkan hanya hitungan menit saja.
Semua akan kita tinggal. Selanjutnya, yang tersisa adalah bagaimana kita akan mempertanggungjawabkan semua kenikmatan itu kepada Zat yang memberi kenikmatan itu.
Jangan kita hanya menganggap semua kenikmatan itu adalah hasil jerih payah dan usaha kita sendiri. Karena pada hakikatnya, itu semua adalah karunia Tuhan yang kelak akan dipertanyakan.
Maka tidak perlu tertarik dengan tampilan media social yang memamerkan kekayaan orang lain.
Terkait
Pintar Tapi Cepat Bosan? Begini Cara Efektif Belajar untuk Anak Ber-IQ Tinggi!
Burnout pada Orang Tua: Bagaimana Mengatasinya?
Teknologi: Teman atau Pengganggu?