Orang Ramai

Berita Cinta & Cerita

Perempuan dan Cinta

Oleh: Dinda Adinda

Belum terlalu mempelajari dan belum menemukan kesimpulan tentang keberadaan perempuan diantara berbagai presepsi cinta yang ada.

Entah mungkin karena begitu rumit dan peliknya hati atau perasaan seorang perempuan, atau begitu banyak rahasia dalam kehidupannya.

Sekedar mengamati dari luaran saja, bahwa banyak terjadi bahwa perempuan sering menjadi korban dari sebuah opini.

Termasuk mungkin dari maraknya senetron Indosiar SCTV atau RCTI.. hihi. Atau bisa juga dari presepsi dan mindset warisan nenek moyang yang sudah turun temurun dipakai.

Hingga kehadiran antara perempuan dan cinta sangat begitu pelik dan rumit adanya.

Hingga kadang laki laki mengaku menyerah kalah ketika berargumentasi dengan seorang perempuan.
Termasuk ketika membahas tentang cinta.

Apa karena adanya warisan dari nenek moyang yang mengatakan bahwa perempuan adalah selalu benar. Maka jika ada kesalahan dipasal berikutnya, maka kembali ke pasal satu bahwa perempuan selalu benar.

Atau memang benar adanya bahwa perempuan selalu benar?
Belum tahu juga, belum ada kesimpulan.

Tentang apa saja, yang menjadi mindset dan paradigma seorang wanita atau perempuan akan sulit dipatahkan.
Termasuk dengan tema cinta.

Bahwa cinta itu harus memiliki dan sekaligus bisa menguasai dan menaklukkan laki laki.

Bahwa laki laki yang telah menjadi suaminya adalah berarti telah menjadi miliknya.

Bahwa cinta itu harus setia (menurut terjemahan perempuan Indonesia) yakni setia dengan satu istri. Karena fitrah wanita menurutnya adalah tidak mau berbagi.

Termasuk bahwa poligami itu adalah menyakiti hati. Maka ketika seorang laki laki berniat atau bahkan ketika sekedar bercandapun, harus terlebih dulu mengingat ibunya, kakak dan adek perempuannya dan juga harus ingat terhadap anak anak perempuannya.

Ufftt menyinggung poligami kena sensor ya.

Bahwa cinta itu harus nurut dan harus mau mengikuti semua kemauannya dan seterusnya.

Maka pertanyaannya kemudian adalah bahwa dari dalil mana semua mindset tersebut dipakai?
Adakah landasan nilai-nilai nya dari agama?

Ataukah jangan jangan benar adanya bahwa para perempuan telah menjadi korban sebuah opini dan sebuah budaya yang kurang bisa dipertanggungjawabkan.

Sebuah prinsip atau paradigma yang berasal dari warisan nenek moyang atau dari opini salah kaprah dari senetron dan lagu lagu cinta picisan?

Ini yang harus jelas kemudian, jangan sampai meski hanya sekedar mindset, presepsi atau ada yang bilang prinsip, padahal hal tersebut tidak ada dalil sebagai landasannya.

Karena agama terdiri dari fikrah, pola berpikir juga selain dalam sisi aqidah dan akhlak. Karena juga pola pikir yang salah tentu saja bisa menghasilkan aqidah dan sebuah sikap yang salah pula.

Maka memang sangat rumit dan pelik berbicara dengan perempuan, maka betapa hebatnya seorang laki laki yang mampu bergaul dengan wanita bahkan berpuluh tahun bersama.
Betapa sabar seorang laki laki dalam menghadapi seorang perempuan.

Masyaallah.

Belum lagi menghadapi kecerewatannya, omelannya keluhan keluhannya dan serta segala peraturan peraturannya untuk laki laki.

Maka fenomena cinta dan perempuan memang sangatlah menguras tenaga bagi sesiapa saja yang ingin membahasnya.
Ada yang mengatakan bahwa wanita ibarat sebuah cuaca, yang tidak bisa ditebak cuma bisa diperkirakan.
Maka ada perkiraan cuaca. Haha

Karena memang kadang seorang peeempuan tidak bisa ditebak, baru juga senyum senyum bercanda tertawa bisa jadi berapa menit kemudian akan menangis dan cemberut wajahnya.

Maka laki laki harus siap sedia payung dan jas hujan. Ketika tiba tiba ada hujan dan sedia apa saja agar tahan dari segala cuaca.

Maka belum ada kesimpulan dari judul tulisan ini antara perempuan dan cinta.

Memang ia sangat memperhatikan laki laki, mengurus semua urusan laki laki atau suaminya.

Semua keperluhan dan kebutuhan seorang suami, semua akan beres ditangan istri.

Dari menyiapkan makannya pakaiannya dan keperluan lain lainnya. Dan itu mungkin sebagai bukti bahwa seorang istri mencintainya.
Termasuk mendoakan semua kebaikan untuk sang suami.

Namun kadang ada juga laki laki yang berbeda, yang tidak menyukai perlakuan yang terkesan terlalu possesif terhadap dirinya. Bahwa seorang laki laki juga memiliki kemauan kemauan lain termasuk menyalurkan hoby misalnya.

Mungkin bisa disimpulkan bahwa dibalik istri yang selalu benar terdapat seorang suami yang hebat.

Adil? Engga.. haha
Ampon, mak!

Pin It on Pinterest

WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
%d bloggers like this: