Orang Ramai

Berita Cinta & Cerita

Gemuruh Cinta

Satu cerita tentang seorang kerabat dekat penguasa satu negeri. Ayahnya adalah patih yang sangat disegani. Ia menghabiskan masa kanak-kanaknya di istana Kepatihan, dengan ajaran yang sangat disiplin dari ayahnya.

Selepas sekolah dasar ia dikirim oleh ayahnya ke Inggris, untuk menempuh pendidikan menengah hingga perguruan tinggi di negaranya Lady Diana tersebut.

Semua jenjang pendidikan ia lalui dengan cemerlang. Ia pulang ke negerinya membawa syahadah dengan nilai imtiyaz.

Iapun didaulat untuk memimpin banyak BUMN-BUMN besar. Karena di samping kecerdasannya, iapun adalah keluarga penguasa, yang tentu saja mendapatkan akses khusus untuk memilih karir apa saja yang dia inginkan.

Namun patut diingat, selain ayahnya adalah bagian utama lingkaran kekuasaan, namun sang ayah juga adalah seorang ulama yang begitu taat beragama.

Ia sama sekali tidak memberikan hak kepada anaknya untuk bekerja di luar apa yang dia mampu. Semuanya tetap harus ditempuh dengan profesional. “Ramzi,” kata ayahnya suatu hari, “Lakukan semua hal dengan profesional, sungguh-sungguh dan bertanggung jawab.

Tanggalkan semua hal tentang ayah, jadilah dirimu sendiri!” Ramzi terus tumbuh menjadi profesional yang kaya raya. Ia menduduki jabatan direksi sampai komisaris di sejumlah perusahaan swasta dan BUMN. Ramzi tak tertarik masuk politik.

Ia lebih suka menjadi profesional yang benar-benar bekerja karena keahliannya, bukan karena ditunjuk karena dukungan politik. Sampailah waktunya Ramzi menikah. Ada banyak perempuan yang berderet ingin dipersunting. Tapi pilihan tetap jatuh pada perempuan yang telah dipacarinya sejak masih di UK dulu.

Jannah nama perempuan itu. Selain cantik, Jannah memang adalah perempuan yang smart. Selain itu, iapun punya kepedulian sosial yang tinggi. Kelebihan Jannah yang terakhir ini yang tak mudah Ramzi dapatkan pada perempuan lain. Pernikahan Ramzi dengan Jannah begitu gempita. Sangat semarak. Raja dan semua kerabat kerajaan hadir. Saudara mara dari luar negara pun datang.

Para menteri dan pejabat lainnya tentu pasti turut hadir. Tapi bukan itu saja, pesta tiga hari tiga malam itu juga dibuka untuk sesiapa saja yang mau datang. Para fuqara, para pejalan dan semua lapisan masyarakat semua dijemput datang.

Pernikahan tersebut semakin mentasbihkan bahwa Ramzi dan Jannah adalah milik semua orang. Itulah yang membuat semua televisi tak henti-hentinya menayangkan kenduri kawin mereka.

Belum lagi orang ramai yang berlomba membuat streaming di akunnya masing-masing melalui berbagai platform media sosial yang mereka miliki. “Aku bahagia sekali, akhirnya bisa menikah denganmu,” kata Jannah, saat mereka sudah berada di kamar pengantin.

Jannah menyandarkan kepalanya pada dada bidang Ramzi. “Aku pun bahagia, karena Allah berkenan mengirimkan bidadari sebaik kamu kepadaku,” jawab Ramzi sembari membelai punggung tangan Jannah yang berlukis hena berupa-rupa. (Abrar Rifai)

Pin It on Pinterest

WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
%d bloggers like this: