Orang Ramai

Berita Cinta & Cerita

Bukti Kekuatan Cinta

Oleh : Roni Haldi

Tahukah anda orang yang paling beruntung?Orang beriman itu beruntung sebelum keberuntungan datang menghampirinya. Karena jiwa orang beriman telah bertemu terlebih dahulu sebelum fisik mereka bertemu. Maka ketika terjadi pertemuan jasad, pertemuan itu akan lebih terasa bermakna. Itulah nikmat Allah yang sangat patut untuk disyukuri oleh orang beriman. Karena jiwa mereka disatu padukan dalam iman yang bermuara di hati.

Hati merupakan tempat bersemayamnya cinta, disamping tempat berkembangnya iman ataupun berpotensi untuk mengingkarinya ketika ia tertutup oleh hawa nafsu. Dan cinta juga merupakan karunia Allah yang mulia pada manusia. Cinta merupakan stimulan kreasi dan berbagai karya besar. Terutama jika cinta kepada Allah memiliki muatan yang sangat kuat lagi kokoh, terbina dalam naungan cahaya al-Qur’an.

Baca Juga : Prasasti Cinta

Kisah bayi kecil bernama Musa alaihi salam merupakan contoh nyata ampuhnya kekuatan sebuah cinta. Allah menyelamatkan Nabi Musa alaihi salam melalui cinta yang Allah turun dan singgahkan di hati Fir`aun, musuh Allah dan juga kelak musuh Musa alaihi salam. Itu tergambar dalam al-Qur’an yang mulia,

أَنِ ٱقۡذِفِیهِ فِی ٱلتَّابُوتِ فَٱقۡذِفِیهِ فِی ٱلۡیَمِّ فَلۡیُلۡقِهِ ٱلۡیَمُّ بِٱلسَّاحِلِ یَأۡخُذۡهُ عَدُوࣱّ لِّی وَعَدُوࣱّ لَّهُۥۚ وَأَلۡقَیۡتُ عَلَیۡكَ مَحَبَّةࣰ مِّنِّی وَلِتُصۡنَعَ عَلَىٰ عَیۡنِیۤ.

(Yaitu), letakkanlah dia (Musa) di dalam peti, kemudian hanyutkanlah dia ke sungai (Nil), maka biarlah (arus) sungai itu membawanya ke tepi, dia akan diambil oleh (Fir’aun) musuh-Ku dan musuhnya. Aku telah melimpahkan kepadamu kasih sayang yang datang dari-Ku; dan agar engkau diasuh di bawah pengawasanku.” (QS.Thaha: 39).

Tatkala Fir`aun melihat menatap Musa kecil hadir di dalam istananya, cinta telah jatuh berhimpun di hatinya. Dan bahkan setiap orang yang melihatnya akan timbul kasih sayang kepada Musa dihati mereka. Tatkala penciuman kecurigaan para pengawal Istana mulai masuk mempengaruhi menggoyang benih cinta Fir’aun terhadap bayi tersebut, lalu Allah bangkitkan kekuatan cinta di hati Asiah istri sang raja. Hingga Musa kecil selamat dari rencana pembunuhan pengawal istana. Sekali lagi, bayi bernama Musa telah diselamatkan Allah dengan kekuatan cinta yang dikokohkan di hati manusia. Musa kecil diasuh dan tumbuh dalam lingkungan musuh Allah dan musuhnya.

(وَقَالَتِ ٱمۡرَأَتُ فِرۡعَوۡنَ قُرَّتُ عَیۡنࣲ لِّی وَلَكَۖ لَا تَقۡتُلُوهُ عَسَىٰۤ أَن یَنفَعَنَاۤ أَوۡ نَتَّخِذَهُۥ وَلَدࣰا وَهُمۡ لَا یَشۡعُرُونَ)

Dan istri Fir’aun berkata, “(Dia) adalah penyejuk mata hati bagiku dan bagimu. Janganlah kamu membunuhnya, mudah-mudahan dia bermanfaat kepada kita atau kita ambil dia menjadi anak,” sedang mereka tidak menyadari.” [QS. Al-Qashash : 9].

Kisah di atas mengindikasikan bahwa Allah memiliki kekuatan dan kekuasaan yang tak terbatas. Allah sanggup menyelamatkan hamba-Nya dari siapapun dan apapun serta melalui apapun bahkan tanpa apapun dan dengan cara yang bahkan tidak terduga dan tak terbayang sedikitpun oleh hamba-Nya. Justru pada kisah Nabi Musa alaihi salam dengan Fir’aun, Allah menyelamatkan seorang hamba-Nya melalui musuh-Nya sendiri. Bayi bernama Musa yang menjadi target pembunuhan dari takwil mimpi yang menakutkan, malah dengan sendiri lewat tangan ibundanya dihanyutkan ke sungai Nil dan akhirnya masuk dengan tenang ke dalam istana Fir’aun sang pemilik mimpi menakutkan. Yang dicari ingin dimusnahkan, tanpa disadari malah datang sendiri seakan menyerahkan dirinya. Maka tak ada alasan bagi seorang yang beriman kepada Allah untuk takut menghadapi resiko perjuangan dakwah.

Gambaran kekuatan cinta berikutnya adalah sosok Ibunda Nabi Musa alaihi salam. Dengan ilham dari Allah begitu berani dan percaya menghanyutkan anak lelakinya ke sungai Nil, lenyap di bawa arus menuju istana musuh Allah dan musuhnya. Seorang ibu yang memiliki keyakinan yang kuat akan buah dari kekuatan cinta yang suci. Ia sangat memasrahkan tahapan dari ikhtiarnya menuju meraih buah dari kekuatan cinta itu kepada Dzat yang menganugerahkan sebuah kebaikan. Dan Allah-lah yang sesungguhnya mengasuh calon penghancur kezhaliman ini. “…dan supaya kamu diasuh di bawah pengawasan-Ku…”(QS.Thaha:39). Sang ibu begitu yakin akan janji Tuhannya seperti derasnya aliran sungai Nil menuju istana sang raja.

(ٱلَّذِینَ ءَامَنُوا۟ وَتَطۡمَىِٕنُّ قُلُوبُهُم بِذِكۡرِ ٱللَّهِۗ أَلَا بِذِكۡرِ ٱللَّهِ تَطۡمَىِٕنُّ ٱلۡقُلُوبُ)

“Orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.” (Q.S. Ar-Ra’d : 28).

Ayat ini adalah simpul kuat pengikat hati orang yang beriman dengan janji Allah Ta’ala. Dengan kekuatan cinta, menjadikan hati ibunda Musa tenang jauh dari ketakutan saat melepas kepergian anaknya Musa mengarungi derasnya aliran sungai Nil. Karena kekuatan cinta, lisan Asiah menyelamatkan diri bayi bernama Musa. Disebabkan kekuatan cinta, meluluhkan kekejaman di hati Fir’aun hingga Musa kecil diasuh dibina dalam istana.

Buya Hamka pernah berkata tentang cinta, “Cinta adalah perasaan yang mesti ada pada setiap manusia. Ia laksana setetes embun yang turun dari langit, bersih, dan suci. Cuma tanahnyalah yang berlainan menerimanya. Jika ia jatuhl ke tanah yang tandus, tumbuhlah oleh karena embun itu kedurjanaan, kedustaan, penipu, dan perkara tercela lainnya. Tetapi jika ia jatuh ke tanah yang subur, di sana akan tumbuh kesucian hati, keikhlasan, setia, budi pekerti yang tinggi, dan lain-lain yang terpuji.”

Begitu dahsyatnya pengaruh dari kekuatan cinta mesti ada pada setiap insan di dunia. Cinta yang menumbuhkan kasih sayang menghapus hitamnya kebencian. Cinta yang mengokohkan kepasrahan berbalut keimanan akan janji yang ditunaikan. Cinta sejati yang jauh dari kebusukan khianat. Ketahuilah, apabila hati telah dikokohkan oleh kekuatan cinta, akhirnya membuahkan ketenangan dan ketentraman di dunia hingga akhirat. Yakinlah dengan kekuatan cinta Allah, karena buahnya takkan pernah mengecewakan siapapun jua.

Pin It on Pinterest

WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
%d bloggers like this: