Orang Ramai

Berita Cinta & Cerita

Sebenarnya menuntaskan bacaan Al Qur’an 30 juz, baik di bulan Ramadhan ataupun di luar Ramadhan itu tidaklah sulit.

Terlebih bagi mereka yang sudah lancar membacanya. Bahkan yang masih tertatih pun tetap bisa menuntaskan bacaan kitab suci ini dalam sebulan.

Lantas, apakah yang menyebabkan orang banyak tidak bisa khatam? Jawabannya karena tidak konsisten. Padahal kalau mau, dicicil dua lembar saja setiap habis shalat, selesai itu barang.

Apalagi di waktu Subuh, selepas shalat pengalaman saya pribadi bisa lima lembar sampai satu juz.

Sekali lagi, ini masalah konsistensi. Atau dalam terminologi agama disebut istiqamah maupun mudawwamah. Seperti dalam satu ungkapan disebutkan: khairul a’mal adwamuha wa in qallat = sebaik-baik amal itu adalah yang berkesinambungan, walaupun sedikit.

Jadi, walaupun katakanlah Sampean tidak bisa khatam, karena berbagai kesibukan yang melanda, tidak usah berkecil hati. Asal jangan ada satu hari di bulan Ramadhan berlalu tanpa membaca Al Qur’an.

Baca Juga : Permata di Balik Permata 

Saya sendiri, sebelum masuk 10 hari pertama itu sudah dapat belasan juz. Kurang sedikit dari target yang harusnya lebih dari dua puluh juz.

Tapi tetiba saya drop lagi, harus masuk rumah sakit lagi. Tidak bisa mengaji sebagaimana mestinya. Saya tidak kekurangan akal, saya buka aplikasi Qur’an Android, saya pilih qari’ Syaikh Saad Al Ghamidi.

Saya buka halaman lembaran aplikasinya, saya buka audionya. Saya bisa pandangi deretan ayat-ayat suci itu berjalan sembari mengikuti Al Ghamidi membaca.

Kalaupun lelah, HP saya taruh. Cukup saya dengarkan saja Al Ghamidi membaca. Jadi kita tetap bisa berakrab dengan Al Qur’an walau dalam keadaan sakit: tidak boleh banyak bersuara dan tidak boleh banyak gerak.

Kita masih berada di pertengahan Ramadhan, teruslah buru bacaan Qur’an-mu. Jangan sampai lepas, sebab ia akan memberikan syafaat bagimu kelak pada hari kiamat. (Abrar Rifai)

Pin It on Pinterest

WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
%d bloggers like this: